Minggu, 21 Juni 2015

Dekranasda Kabupaten Jombang Berjanji Fasilitasi Para Perajin




Jajaran Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jombang akan di kukuhkan pada 26 Agustus 2014. Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko MM bersama jajaran pengurus berjanji akan langsung action. 

Secara maksimal Dekranasda Kabupaten Jombang berjanji akan  memfasilitasi perluasan pangsa pasar bagi produk perajin di Kabupaten Jombang. “Insyaallah Dekranasda kabupaten Jombang bersama-sama dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur secara maksimal akan memfasilitasi para perajin”, tutur Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko MM saat berhalal bihalal  dengan jajaran pengurus dan anggota Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang (APKJ) pada Kamis (14/8).


Istri Bupati Jombang yang akrab disapa dengan Bu Nyono ini mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan itu dibutuhkan  dukungan semua pihak. Utamanya komitmen para perajin sendiri untuk meningkatkan sekaligus menjaga kualitas produknya supaya layak untuk dilempar ke pasar yang lebih luas. 

Menurutnya dalam kerangka industri dan perdagangan global, industri kerajinan harus terus di dorong agar terus dapat memenuhi standar kualitas serta tuntutan pasar, baik pasar domestik maupun pasar internasional. Apabila industri kecil dan menengah berjalan sendiri-sendiri, tanpa jaringan yang kuat, tidak akan mampu bersaing di pasar global. “Seindah apapun, sebaik apapun, sebanyak apapun, kalau tidak di pasarkan, tentu tidak akan mendatangkan keuntungan bagi perajin”, tandasnya.

Keragaman industri kerajinan di Kabupaten Jombang ini sangat potensial untuk ditingkatkan menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu Dekranasda Kabupaten Jombang   secara maksimal akan memfasilitasi perluasan pangsa pasar bagi produk perajin.  “Produksi kerajinan Kabupaten Jombang sangat unggul dan tidak kalah dibandingkan dengan produksi kerajinan daerah lain, manik-manik Gudo  Jombang contohnya yang sudah cukup lama merambah pasar luar negeri”, tuturnya.

Strategi yang perlu dibangun untuk bersaing di pasar global itu, antara lain dilakukan melalui pengembangan design dan produk inovasi terbaru. Dengan design dan produk yang berkualitas, akan terbentuk standarisasi harga yang sesuai dan dapat merebut pasar yang luas.

Secara teknis, kata dia, pihaknya harus bekerjasama bersinergi dengan pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Timur juga Dinas Instansi terkait untuk memberikan pembinaan, pelatihan serta membantu memperluas jaringan pasar. Selain itu juga bersinergi dengan Dekranasda  di tingkat Kecamatan se Kabupaten Jombang  guna menginventarisasi produk unggulan di desa-desa yang ada di Kabupaten Jombang.  "Semakin luas pangsa pasar yang menyerap produk perajin Kabupaten Jombang secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.

Dalam silaturahmi halal bi halal tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Instansi terkait di kabupaten Jombang serta Ketua Kadin Jombang.  (Wati_Humas Jombang)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar