Jajaran Pengurus
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jombang akan di kukuhkan
pada 26 Agustus 2014. Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang Ir. Hj. Tjaturina
Wihandoko MM bersama jajaran pengurus berjanji akan langsung action.
Secara
maksimal Dekranasda Kabupaten Jombang berjanji akan memfasilitasi perluasan pangsa pasar bagi
produk perajin di Kabupaten Jombang. “Insyaallah Dekranasda kabupaten Jombang
bersama-sama dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur secara maksimal akan
memfasilitasi para perajin”, tutur Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko MM saat berhalal
bihalal dengan jajaran pengurus dan
anggota Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang (APKJ) pada Kamis (14/8).
Istri Bupati
Jombang yang akrab disapa dengan Bu Nyono ini mengungkapkan bahwa untuk
mewujudkan itu dibutuhkan dukungan semua
pihak. Utamanya komitmen para perajin sendiri untuk meningkatkan sekaligus
menjaga kualitas produknya supaya layak untuk dilempar ke pasar yang lebih luas.
Menurutnya dalam
kerangka industri dan perdagangan global, industri kerajinan harus terus di
dorong agar terus dapat memenuhi standar kualitas serta tuntutan pasar, baik
pasar domestik maupun pasar internasional. Apabila industri kecil dan menengah
berjalan sendiri-sendiri, tanpa jaringan yang kuat, tidak akan mampu bersaing
di pasar global. “Seindah apapun, sebaik apapun, sebanyak apapun, kalau tidak
di pasarkan, tentu tidak akan mendatangkan keuntungan bagi perajin”, tandasnya.
Keragaman
industri kerajinan di Kabupaten Jombang ini sangat potensial untuk ditingkatkan
menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu
Dekranasda Kabupaten Jombang secara
maksimal akan memfasilitasi perluasan pangsa pasar bagi produk perajin. “Produksi kerajinan Kabupaten Jombang sangat
unggul dan tidak kalah dibandingkan dengan produksi kerajinan daerah lain,
manik-manik Gudo Jombang contohnya yang
sudah cukup lama merambah pasar luar negeri”, tuturnya.
Strategi yang
perlu dibangun untuk bersaing di pasar global itu, antara lain dilakukan
melalui pengembangan design dan produk inovasi terbaru. Dengan design dan
produk yang berkualitas, akan terbentuk standarisasi harga yang sesuai dan
dapat merebut pasar yang luas.
Secara teknis,
kata dia, pihaknya harus bekerjasama bersinergi dengan pengurus Dekranasda
Provinsi Jawa Timur juga Dinas Instansi terkait untuk memberikan pembinaan,
pelatihan serta membantu memperluas jaringan pasar. Selain itu juga bersinergi
dengan Dekranasda di tingkat Kecamatan se
Kabupaten Jombang guna menginventarisasi
produk unggulan di desa-desa yang ada di Kabupaten Jombang. "Semakin luas pangsa pasar yang menyerap
produk perajin Kabupaten Jombang secara otomatis akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat”, pungkasnya.
Dalam
silaturahmi halal bi halal tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Instansi terkait
di kabupaten Jombang serta Ketua Kadin Jombang.
(Wati_Humas Jombang)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar