Promosi
Potensi Produk IKM/ UKM Lokal Jombang terus dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten
Jombang pada even pameran dimanapun. Termasuk pada agenda tahunan Pesta Rakyat
di Malang, yang digelar pada (29/10). Produk yang dipamerkan berganti
ganti agar potensi produk unggulan yang ada dpat dipromosikan secara adil dan
merata. Salah satunya adalah produk sepatu dan sandal dari IKM Kabuh
Jombang.
Ir.
Hj. Tjaturina Wihandoko, MM Ketua TP PKK Kabupaten Jombang yang juga
Ketua Dekranasda Jombang bersama dengan para pengurus Dekranasda Jombang
menghadiri pembukaan Pameran UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) pada
perayaan ulang tahun Jawa Timur ke-69 bertajuk Pesta Rakyat dan Pentas Seni itu
. ”Apa yang kita lakukan ini merupakan salah satu wujud testing market,
secara bergilir kita akan promosikan produk unggulan local Jombang ke pasar
luas pada setiap even”, tutur Tjaturina didampingi Masduki Kepala
Disperindagpasar dan Yulien Oentarti Kabag Perekonomian yang juga pengurus
Dekranasda Jombang.
Stand
sepatu dan sandal dari IKM Jombang sangat diminati pengunjung. Model sepatu,
harga dan kualitasnya cukup menarik perhatian pengunjung pameran. Stand
Dekranasda ini juga mendapat apresiasi dari Asisten II Bidang Ekonomi dan
Pembangunan Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo. Menurutnya produk sepatu juga sandal
dari Kabuh Jombang ini tidak kalah dengan produk luar. Menurutnya, dengan
adanya even ini, produk unggulan UMKM ini benar-benar menjadi pasar kita dan tidak
serta-merta hanya dikuasai oleh pihak asing. Maka dari itu diperlukan suatu
penguatan produk serta kualitas dari berbagai UMKM, baik yang diwadahi oleh
pemerintah maupun UMKM mandiri.
“Pasar
UMKM kita menjadi perhatian pasar ASEAN, karena yang terjadi single market,
maka Indonesia juga menjadi tujuan pasar luar negeri, dimana semuanya serba
bebas,” tuturnya.
“Oleh
sebab itulah, apabila UMKM kita tidak berkualitas dan tidak kuat, kami khawatir
produk lokal kita akan direbut pihak asing. Saat berbicara pasar di level
ASEAN, kita tidak melirik produk elektronik yang sudah dikuasai negara lain,
tapi food and beverage yakni makanan dan minuman serta handicraft (kerajinan
tangan). Produk holtikultura dan pertanian kita juga sangat bagus,” tegas Hadi.
Semua
produk tersebut akan menguatkan pasar lokal kita karena produk-produk tersebut
eksklusif dan tidak akan terkalahkan di level ASEAN. Semuanya akan kita dorong
dan pemerintah siap memberikan layanan secara intensif untuk standarisasi
produk. Pelaku UMKM juga harus mengurus sertifikat produknya agar mempunyai
legalitas yang sah,” jelas Hadi.
Pada
pertengahan Desember 2014 ini, showroom Dekranasda Kabupaten Jombang yang
telah mati suri akan dibangkitkan lagi oleh istri Bupati Nyono Suharli
Wihandoko ini. Bersama para pengurus pihaknya berkomitmen akan
menggerakkan kembali sarana prasarana fasilitasi promosi IKM UKM Jombang yang
ada di alon-alon Jombang diarea pendopo pemkab Jombang. Tepatnya di Jl.
Diponegoro, yang kini menjadi Jl. Suroadiningrat depan SMK Negeri 2 Jombang .
Ketua Dekranasda Jombang ini juga getol berkoordinasi , berkomunikasi
langsung dengan para pelaku usaha.
Pada
(8/12) Dra. Hj. Fatma Syaifullah Yusuf istri Wakil Gubernur Jawa Timur,
H. Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa dengan Gus Ipul ini juga
menyempatkan untuk melihat-lihat showroom Dekranasda Jombang yang akan
rencananya akan segera dibuka tersebut, usai melantik para pengurus
Perwosi kabupaten Jombang di pendopo. Showroom dengan nuansa pink tersebut
dinilai bagus dan cantik oleh Ibu Fatma Syaifullah Yusuf.
"Kita
siap memfasilitasi pelaku UMKM untuk go international menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA)yang akan diluncurkan pada 31 Desember 2015. Kita juga terus
mendorong semaksimal mungkin produk unggulan UMKM kita agar mampu bersaing di
AFTA (Asean Free Trade Area) 2015 nanti,” tandasnya.
Oleh
karenanya, pada setiap momentum kegiatan yang digelar pemkab Jombang selalu
tidak ketinggalan adanya space penjualan UMKM Jombang. (Wati Humas Jombang)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar