Bertempat di gedung Bung Tomo kantor Pemkab Jombang, pada (20/10) sebanyak 120 pelaku usaha IKM belajar bersama dengan Dr.
David Sukardi Kodrat, MM CMP dari Universitas Ciputra Surabaya bagaimana Strategi IKM Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Acara yang dikemas dalam temu usaha /workshop tersebut dibuka oleh Ketua Umum
Dekranasda Kabupaten Jombang Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM, dan dihadiri Kepala
Dinas Perindag dan Pasar, Kepala Penanaman Modal, Kepala Dinas koperasi dan
UMKM serta dinas instansi terkait, serta para pengurus Dekranasda kabupaten
Jombang.
Melalui fasilitasi kegiatan dari Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang tersebut diharapkan
menjadi sarana para IKM untuk saling bertukar fikiran, pengalaman dan ilmu. ”Manfaatkan
pertemuan kita dengan Dr. David Sukardi
Kodrat ini dengan sebaik baiknya untuk
mengetahui bagaimana strategi
pengembangan inovasi juga strategi kita menghadapi MEA yang sudah ada didepan mata”,
tutur Masduki Zakaria Kepala Disperidagpasar.
Saat ini menurut Tjaturina
Wihandoko, ketua Umum Dekranasda Kabupaten Jombang, ada industri yang telah mempersiapkan diri
dengan berbagai strategi jitu, namun banyak pula industri yang tidak siap dan
khawatir pasar akan diambil alih oleh pendatang dengan cepat. Namun menurut
istri Bupati Jombang ini, kehadiran MEA adalah peluang besar bagi berbagai industri
untuk meningkatkan dan memperbaiki diri, memperkuat keunggulan dan keistimewaan
dari perusahaan agar tetap menang bersaing. ”Kita tidak perlu khawatir menghadapi MEA 2015,
justru mari kita songsong momentum ini guna memperlancar kerjasama ekonomi”,
tuturnya.
Melalui temu usaha kali ini, diharapkan para IKM mendapatkan kunci sukses
dalam menghadapi pasar bebas dengan menentukan bisnis yang jelas (road map);
dikerjakan dengan professiona penuh inovasil; dan selalu peka terhadap
perubahan itu sendiri. Dekranasda Kabupaten Jombang bersama
dengan SKPD terkait telah memfasilitasi sarana promosi berupa pameran skala
lokal, regional dan nasiona , talkshow di Radio Suara Jombang, juga membuka
akses bagi para pelaku usaha dengan perbankan, Badan Pelayanan Perijinan
melalui kegiatan Temu Usaha. Hal ini agar tercipta perluasan lapangan pekerjaan
yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan, juga untuk mewujudkan visi misi Bupati/
Wakil Bupati Jombang “Jombang Sejahtera Untuk Semua”, papar Tjaturina.
Sementara itu Dr. David Sukardi
Kodrat, MM CMP dari Universitas Ciputra Surabaya dalam paparan materinya menyampaikan
bahwa perdagangan di era sekarang harus memperbanyak jaringan. Tidak cukup
dengan punya produk saja. Salah satu contoh menurut Dr. David adalah perdagangan on line. Tanpa etalase
dia bisa bisa berjualan. Dan perdagangan on line ini sudah sangat marak. Karena
mereka sudah punya sistem. Pesannya kepada para peserta workshop, ”Ketika
akan melakukan marketing hal yang terlebih dahulu dipertimbangkan adalah
kebutuhan konsumen, jangan sekali kali berdagang tanpa perencanaan dan target
karena dengan perencanaan kita dituntut untuk kreatif dan inovatif”, tandasnya.
(Wati_Humas Jombang).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar