Selasa, 20 Oktober 2015

Strategi IKM Kabupaten Jombang Hadapi MEA





Bertempat di gedung Bung Tomo  kantor Pemkab Jombang, pada  (20/10) sebanyak 120  pelaku usaha IKM belajar bersama dengan Dr. David Sukardi Kodrat, MM CMP dari Universitas Ciputra Surabaya bagaimana  Strategi IKM  Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Acara yang dikemas dalam temu usaha /workshop tersebut dibuka oleh Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Jombang Ir. Hj. Tjaturina Wihandoko, MM, dan dihadiri Kepala Dinas Perindag dan Pasar, Kepala Penanaman Modal, Kepala Dinas koperasi dan UMKM serta dinas instansi terkait, serta para pengurus Dekranasda kabupaten Jombang. 


 Melalui fasilitasi kegiatan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Jombang tersebut diharapkan menjadi sarana para IKM untuk saling bertukar fikiran, pengalaman dan ilmu. ”Manfaatkan  pertemuan kita dengan Dr. David Sukardi Kodrat  ini dengan sebaik baiknya untuk mengetahui  bagaimana strategi pengembangan inovasi juga strategi kita  menghadapi MEA yang sudah ada didepan mata”, tutur Masduki Zakaria Kepala Disperidagpasar.
Saat  ini menurut Tjaturina Wihandoko, ketua Umum Dekranasda Kabupaten Jombang,  ada industri yang telah mempersiapkan diri dengan berbagai strategi jitu, namun banyak pula industri yang tidak siap dan khawatir pasar akan diambil alih oleh pendatang dengan cepat. Namun menurut istri Bupati Jombang ini, kehadiran MEA  adalah peluang besar bagi berbagai industri untuk meningkatkan dan memperbaiki diri, memperkuat keunggulan dan keistimewaan dari perusahaan agar tetap menang bersaing.  ”Kita tidak perlu khawatir menghadapi MEA 2015, justru mari kita songsong momentum ini guna memperlancar kerjasama ekonomi”, tuturnya.
Melalui temu usaha kali ini, diharapkan para IKM mendapatkan kunci sukses dalam menghadapi pasar bebas dengan  menentukan bisnis yang jelas (road map); dikerjakan dengan professiona penuh inovasil; dan selalu peka terhadap perubahan itu sendiri. Dekranasda Kabupaten Jombang bersama dengan SKPD terkait telah memfasilitasi sarana promosi berupa pameran skala lokal, regional dan nasiona , talkshow di Radio Suara Jombang, juga membuka akses bagi para pelaku usaha dengan perbankan, Badan Pelayanan Perijinan melalui kegiatan Temu Usaha. Hal ini agar tercipta perluasan lapangan pekerjaan yang berimbas pada penurunan angka kemiskinan, juga untuk mewujudkan visi misi Bupati/ Wakil Bupati Jombang “Jombang Sejahtera Untuk Semua”, papar Tjaturina.

Sementara itu  Dr. David Sukardi Kodrat, MM CMP dari Universitas Ciputra Surabaya dalam paparan materinya menyampaikan bahwa perdagangan di era sekarang harus memperbanyak jaringan. Tidak cukup dengan punya produk saja. Salah satu contoh menurut Dr.  David adalah perdagangan on line. Tanpa etalase dia bisa bisa berjualan. Dan perdagangan on line ini sudah sangat marak. Karena mereka sudah punya sistem.   Pesannya kepada para peserta workshop, ”Ketika akan melakukan marketing hal yang terlebih dahulu dipertimbangkan adalah kebutuhan konsumen, jangan sekali kali berdagang tanpa perencanaan dan target karena dengan perencanaan kita dituntut untuk kreatif dan inovatif”, tandasnya.  (Wati_Humas Jombang).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar